PONDOK PESANTREN AL-ARIFIN
Merupakan Pendidikan Islam berbasiskan
metode pesantren salafiyah yang dicirikan dengan metode pengajian
sorogan Kitab Kuning (Lohgat). Pondok pesantren Al-Arifin senantiasa mewariskan
dan konsisten dengan metode sorogan walaupun santri yang menimba ilmu di
Pesantren hampir 90% siswa/siswi dan mahasiswa/mahasiswi. serta ada program unggulan juga, seluruh santri ditargetkan untuk mencapai hafalan Qur'an minimal 1 juz per tahun sebagai syarat kelulusan santri.
Sistem pengajian di Pontren Al-Arifin menggunakan sistem
klasikal. Santri yang menduduki kelas bawah adalah santri yang
disekolahnya menempati kelas bawah juga. Hal ini dimaksudkan supaya
materi yang disampaikan pada masing-masing jenjang sesuai dengan
kebutuhan keilmuan dan supaya mudah dimengerti. Setiap santri yang baru
masuk pesantren pasti akan ditest awal untuk mengetahui kemampuan dasar
santri dan supaya ada penyetaraan/penyamaan dalam memberikan materi
pengajian.
Kemudian kegiatan santri dimulai dari Qiyamul lail untuk melaksanakan sholat sunnah tahajjud, setelah tahajjud ada kegiatan murajaah Al-Qur’an secarajama’Isekitar 20-25 menit, selanjutnya dilaksanakan sholat subuh berjamaah, kemudiandilanjut dengan kegiatan pengajian subuh. Selanjutnya seluruh santri pergi ke sekolah untuk melaksanakan kegiatan belajar di sekolahnya masing-masing, pengajiandipondok pesantren dilaksanakan kembali setelah sholat maghrib berjamaah, setelah selesai pengajian kemudian dilanjut sholat isya berjamaah. Setelah selesai sholat isyapara santri dilanjut dengan kegiatan Halaqoh Qur’an yang mana dalamkegiatantersebut para santri menghafal Al-Qur’an, dan Tahsin Al-Qur’an yang di bimbing oleh para senior.
Saat ini Pondok Pesantren Al Arifin terus mengembangkan diri agar menjadi pesantren yang mandiri terutama mandiri dari segi ekonomi. Sehingga kedepannya diharapkan pesantren memiliki usaha sendiri. Kemudian penghasilan dari usaha tersebut dapat digunakan untuk memenuhi biaya-biaya yang diperlukan olehpesantrenseperti biaya operasional santri dan lain sebagainya.
Mengingat letak Pondok Pesantren Al Arifin yang berdekatan dengan sekolah-sekolah formal dan kampus, sehingga di dekat sekolah dan kampus tersebut juga terdapat kos-kosan ataupun kontrakan yang digunakan oleh para pelajar atau mahasiswa untuk tinggal selama mereka bersekolah atau kuliah, maka timbulah ide untuk membangun usaha dibidang jasa cuci pakaian atau laundry. Karena letaknya yang strategis tersebut usaha laundry yang dirintis oleh pesantren ada dalam kemudahan dan dapat diterima oleh masyarakat karena masyarakat sendiri merasa terbantu dengan hadirnya tempat jasa cuci pakaian atau laundry tersebut.